www.jejakhitam.com
Tajam Mengungkap Peristiwa

Wah! Proyek Jaringan Air Bersih di Towuti Lutim Selain Tak Transparan, Masuk Kawasan Hutan

LUWU TIMUR — Proyek pembangunan jaringan air bersih di desa Baruga, kecamatan Towuti, kabupaten Luwu Timur dinilai lamban dan tidak transparan kepada masyarakat sebagai penerima manfaat.

Hal ini disampaikan oleh seorang pemuda lokal, Akbaruddin yang juga seorang aktivis. Dirinya mengeluhkan lambannya pekerjaan jaringan pipa ini.

Akbaruddin menilai proyek yang dikerjakan belum seutuhnya terselesaikan secara sempurna, meski diakui jika proyek pembangunan penampungan air telah rampung.

“Proyek pembangunan penampungan air bersih di hulu sudah selesai beberapa bulan lalu, namun penyelesaiaan pemasangan pipa hingga saat Ini belum
selesai. Padahal, proyek pemasangan pipa ini dikerjakan oleh perusahaan yang katanya ahli.

Lalu apa alasan sehingga belum selesai sampai saat ini masyarakat sangat membutuhkan Sumber kedekatan mata air ini”, ucapnya saat dilokasi (12/12/2020).

Sapaan Akbar ini juga menilai tertutupnya anggaran proyek lantaran tidak menggunakan papan informasi.

“Papan proyek informasi mengenai nilai kontrak dan sampai kapan akhir pekerjaan tidak dia pasang Meskipun itu dana dari PT. Vale, tetapi saya juga berhak mengetahui sebagai salah satu masyarakat disini”, tegasnya

Akbar meminta kepada pelaksana proyek untuk dapat mengikuti aturan Undang-ndang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Sementara itu, salah satu pelaksana pekerjaan dari PT. Truba Jaga Cita, Arham saat dikonfirmasi enggan memberikan mengenai status proyek.

“Soal anggaran proyek pemasangan pipa air ini saya mohon maaf tidak bisa sampaikan nilainya, namun anggarannya lumayan besar”, jawabnya.

Dia menambahkan, mengenai proyek yang terkesan lambat selesai itu karena ada persoalan di bagian hutan yang menyulitkan bagi pihak kami melanjutkan pemasangan pipa.

Untuk diketahui, proyek tersebut menggunakan dua anggaran. Pada proyek pembangunan
Penampungan air dibagian hulu yang berposisi di lereng gunung menggunakan dari APBD 2019 melalui dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang dilaksanakan oleh CV. Gerbang Harapan.

Sementara untuk pengadaan pipa jaringan pipa dan Intake dibiayai PT. Vale Indonesia Tbk dan dikerjakan oleh PT. Truba Jaga Cita. (Er)