www.jejakhitam.com
Tajam Mengungkap Peristiwa

Wakil Ketua DPRD Lutim Bantah Telah Aniaya Pengawas SPBU Wasuponda

JEJAKHITAM.COM (LUWU TIMUR) – Kasus dugaan penganiayaan terhadap pengawas SPBU Desa Togo, Kecamatan Wasuponda, yang diduga dilakukan oleh seorang oknum anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur bersama sopirnya, kini terjawab.

Kejadian itu ditanggapi langsung oleh terduga terlapor yang juga merupakan Wakil Ketua II DPRD Luwu Timur, H. Usman Sadik, melalui keterangan hak jawabnya.

Ia membantah keras berita bahwa dirinya telah melakukan dugaan penganiayaan yang terjadi pada Kamis (05/05/2022) petang kemarin di SPBU Wasuponda.

Saat dikonfirmasi, Legislator Fraksi PAN tersebut mengatakan, bahwa tidak ada pemukulan apalagi penganiayaan seperti yang ramai diberitakan.

“Memang sopir saya sempat turun dari mobil dan menghampiri Rudi (pengawas SPBU), tapi saya melerai untuk tidak melakukan pemukulan. Sopir saya juga tidak mengenal Rudi karna tidak ada identitas yang digunakan sebagai karyawan SPBU,” jelas Usman Sadik kepada wartawan, Jum’at (06/05/2022) sore, melalui pesan WhatsApp nya.

“Sekali lagi, apa yang di ramai diberitakan itu tidaklah benar. Tidak ada penganiayaan, karena saya yang menahan sopir saya untuk tidak melakukan pemukulan,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, bahwa Wakil Ketua II DPRD Lutim H. Usman Sadik bersama sopirnya, diduga telah melakukan penganiayaan terhadap salah seorang pengawas SPBU Desa Togo, Kecamatan Wasuponda. Atas kejadian itu, ia dan sopirnya telah dilaporkan ke pihak Polres Luwu Timur oleh terduga korban. (Budhy)