www.jejakhitam.com
Tajam Mengungkap Peristiwa

Walikota Makassar Danny Pomanto Mundur Dari Partai Nasdem, Ini Alasannya

JEJAKHITAM.COM (MAKASSAR) – Walikota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto, secara resmi menyatakan mengundurkan diri dari Partai NasDem.

Hal itu dibuktikan dengan adanya surat pengunduran diri Walikota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, yang dikirim kepada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Surat itu juga ditembuskan ke DPW NasDem Sulawesi Selatan dan juga DPD NasDem Kota Makassar.

Pengunduran diri Walikota Makassar itu dibenarkan oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem, Ahmad Ali. Ia bahkan menyebutkan, bahwa istri dan anak Danny Pomanto juga ikut mundur dari partai besutan Surya Paloh itu.

“Tadi malam saya dikabari sama teman-teman. Bahkan istri dan anaknya pun juga turut mengundurkan diri,” kata Ahmad Ali dikutip dari laman detikSulsel, Minggu (02/07/2023).

Di surat pengunduran dirinya ter tanggal 1 Juli 2023, Danny Pomanto dengan tegas mengatakan, bahwa pengunduran dirinya sebagai anggota Partai Nasdem dibuat dengan kesadaran penuh dan tanpa ada paksaan diri pihak manapun.

“Terima kasih atas segala kerjasama yang luar biasa selama ini dan kami selalu mendoakan semoga NasDem akan terus menjadi partai yang selalu mengusung gagasan untuk restorasi Indonesia,” tulisnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, Danny Pomanto telah melakukan pertemuan dengan Ketua PDIP Sulsel, Ridwan Andi Wittiri. Beredar juga foto terbaru pertemuan di kediaman pribadi Walikota Makassar di Jalan Amirullah.

Bahkan dikabarkan, bahwa Danny Pomanto mendukung Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDIP untuk menjadi Calon Presiden (Capres) 2024 ketimbang Anies Baswedan yang di usung partai NasDem, PKS, dan Demokrat.

Terpisah, Ketua OKK DPW Partai NasDem Sulsel Tobo Haeruddin saat di konfirmasi mengatakan, mundurnya Walikota Makassar itu merupakan sikap politik dan hak prerogatif masing-masing kader.

“Itu hak prerogatifnya (Pak Danny) mau keluar atau mau bertahan, kita hargai sikap politiknya. Itu hak individu masing-masing orang,” ujarnya.

Hingga berita ini dilayangkan, belum ada tanggapan dari orang nomor satu di Kota Makassar itu terkait surat pengunduran dirinya dari Partai NasDem. (*)

Laporan : Tim
Penulis   : Budhy