Afiliasi Ke ISIS, Terduga Pelaku Teroris Pernah Berbaiat bersama Eks Sekjen FPI
MAKASSAR – Pangkapan terduga teroris jaringan kelompok Anshor Daulah Islamiyah (ADI) di Makassar oleh Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, di Villa Mutiara Cluster Biru Jl. Boulevard Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar, Sulawesi selatan Rabu pagi (06/01) menemukan fakta baru.
Sebelum terduga teroris Rizlady dan Ajiz di tangkap pada pukul 06.00 WITA pagi tadi, tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri terlebih dahulu mengamankan Zulfikar yang diduga saudara dari Rizlady sekitar pukul 05.00 WITA setelah ba’da shalat subuh.
Selain Zulfikar, beberapa sudaranya bersama dengan istri dan ke 7 anaknya diamankan oleh Tim Densus 88 di Perumahan BTN Surandar Paccinongan, Kelurahan Paccinongan, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, Sulawesi selatan.
Menurut sumber informasi, terduga teroris Rizlady lahir di ujung pandang 27 januari 1975. Dia merupakan Ketua Anshro Daulah Islamiyah (ADI) yang merupakan jaringan kelompok Islamic State in Iraq and Syria (ISIS) yang aktif dalam pengajian khusus di Ponpes Tanfidzul Quran Jl. Manuruki 3 kel. Sudiang Makassar pimpinan Almarhum Ustad Basri, LC (Alumni Afghanistan) yang meninggal dunia di Lapas Nusakambangan Jawa tengah di tahun 2018 lalu.
Rizlady telah diawasi pergerakannya sejak kurang lebih 10 tahun dan pernah tertangkap di Bandara Cengkareng bersama anak dan istrinya pada tanggal 26/09/2016 lalu saat hendak terbang menuju Turki tujuan Syria untuk bergabung dengan ISIS.
Adik Rizlady, ulfa dan suaminya Rully menjadi pelaku bom bunuh diri di Gereja Piliphina pada Januari 2019.
Penggiat media sosial Denny Siregar, membongkar rekam jejak Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman di masa lalu, yang dikutip dari media makassar terkini.id.
Hal itu Denny sampaikan berdasarkan data yang diperolehnya dari rekam jejak digital Munarman.
Lewat tayangan videonya di kanal Youtube Cokro TV Selasa (22/12/2020) lalu, Denny Siregar membeberkan dosa-dosa Munarman pada 2007 silam hingga 2017 lalu.
“Pada tanggal 17 Juli 2014, di Ponpes Tanfidzul Quran, Rizlady bersama Munarman (eks. Sekjen Ormas FPI Pusat), bersama Almarhum Ustad Basri serta 300 orang pendukung dan simpatisan ISIS lainnya, berbaiat sumpah setia kepada Abubakar Albaghdadi. (Sumber : Legionnews dan Terkini.Id). (Rd)