www.jejakhitam.com
Tajam Mengungkap Peristiwa

Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Aktivis Minta Proyek Jaringan Air Bersih di Towuti Luwu Timur Diperiksa

LUWU TIMUR — Sebuah proyek lanjutan pengadaan jaringan air bersih di kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur yang dikerjakan oleh perusahaan berinisial PT. TJC diduga tidak sesuai spesifikasi.

Informasi di lokasi menyebutkan material timbunan yang digunak
an PT. TJC untuk menutupi lubang galian pada pipa saluran air di desa Baruga disinyalir tidak sesuai dengan prosedur.

“Coba lihat tumpukan
material bahan pasir bercampur kerikil yang tersusun di atas bahu jalan, kami menduga digunakan untuk penimbunan lubang pada galian pipa air. Selain itu, ada juga titik pada letak
pipa air yang tampak galiannya dangkal dan diduga tidak sesuai
Spesifikasi 90 sentimeter kedalaman galian pipa”, ujar seorang aktivis saat dilokasi (15/12/2020).

Salah satu pegawai PT. TJC saat dikonfirmasi awak media beberapa waktu lalu mengatakan jika lubang yang mengalami pendangkalan di gali kembali.

“Jadi itu lubang yang alami pendangkalan digali kembali, setelah itu baru dikasi turun itu pipa. Jadi mungkin yang kau lihat yang belum dibenahi”, tuturnya

Dirinya menambahkan, ada pipa yang terlihat telah tertimbun material dalam keadaan diduga tidak sesuai Spek 90 cm kedalaman galian.

“Itu anu Lama, mungkin satu meter lebih ke bawah. Nanti saya perbaiki kalau memang anu, karena sayaji pelaksananya didalam. Lagipula kampungkuji juga di bawah”, jawabnya.

Pelaksana pekerjaan dari PT. TJC ini mengakui jika ada pasir dibawah pipa
untuk timbunan (sesuai spek). “Cuman tidak nampak, sebab sudah
lama dan dibawa air ketika hujan turun karena lambat ditimbun”, tutup Jemi.

Irham penanggung jawab pekerjaan PT. TJC menuturkan kalau menyangkut soal kualitas, pihaknya mendukung untuk diperbaiki.

“Tegur kalau salah, kita jalan sesuai aturan. Kalau memang salah,Kita gas
Ki bro, dan cari kebenarannya”, tegasnya.

Sebelumnya saat dikonfirmasi, Irham juga menuturkan ke awak media bahwa material untuk penimbunan pipa menggunakan
bahan pasir dan tanah, namun dirinya tak menyebutkan bahwa
Bahan yang digunakan adalah pasir campuran kerikil.

Menanggapi hal tersebut, aktivis lokal meminta kepada aparat terkait memeriksa secara rinci anggaran yang digunakan untuk proyek pembangunan jaringan air bersih di Baruga, kecamatan Towuti, kabupaten Luwu Timur. (Tim)