www.jejakhitam.com
Tajam Mengungkap Peristiwa

DPP LSM GEMPA Indonesia Kutuk Ulah Oknum KTU SMK/SMAK Makassar Yang Lecehkan Pegawai Honorernya

JEJAKHITAM.COM (MAKASSAR) – Oknum Kepala Tata Usaha (KTU) SMA/SMAK Makassar berinisial BH, diduga telah melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap pegawai honorernya berinisial DAR.

Peristiwa itu terjadi saat korban DAR hendak menyerahkan berkas dokumen yang dibutuhkan oleh oknum pelaku yang menjabat sebagai KTU tersebut.

Saat di konfirmasi, kepada wartawan korban DAR menceritakan kronologis kejadiannya.

“Hari itu tepatnya Kamis (15/06/2023), saya mencari pak BH ke ruangannya karena ada berkas dokumen yang mau saya serahkan, tapi beliau tidak berada di tempat. Kemudian saya berinisiatif untuk mencari ke ruang rapat, ternyata BH memang ada diruangan itu. Setelah dokumen itu saya serahkan , tiba-tiba BH pegang tangan dan langsung mencium saya sambil berkata, ayo disini tidak ada CCTV tidak ada orang,” ungkapnya kepada media ini, Jum’at (08/07/2023) malam.

Lanjut korban DAR menjelaskan, setelah terduga pelaku melakukan itu, dirinya melepaskan tangan BH dan bergegas meninggalkan ruangan, dimana saat itu hanya ada mereka berdua didalam ruang rapat itu.

Pasca kejadian itu, korban DAR sebenarnya ingin melaporkan kejadian yang menimpanya itu ke pihak yang berwajib. Namun niatnya itu ia urungkan lantaran takut nanti dirinya akan dipecat dari pekerjaannya.

Kejadian kedua tepatnya Sabtu (17/06/2023), terduga pelaku BH diduga kembali melakukan pelecehan seksual terhadap korban DAR. Dirinya sempat khawatir bahwa apa yang telah dialaminya akan kembali terulang.

“Saat itu saya berniat untuk mengantarkan honor transportasi ke BH. Sebenarnya saya sempat was-was karena takut kejadian seperti sebelumnya akan kembali terulang, akan tetapi karena tuntutan pekerjaan dan memang itu tugas saya, makanya saya beranikan diri untuk menemuinya,” ucapnya.

Selanjutnya, usai uang transportasi diserahkan, terduga pelaku BH langsung menarik tangan DAR dan memegang bokong serta meremas payudaranya.

“Usai uang itu saya serahkan, BH langsung tarik tanganku dan remas payudaraku. Spontan saya melawan dan bergegas keluar dari ruangan IKA sambil menangis,” jelas DAR.

Usai kejadian pelecehan seksual yang dialaminya, korban DAR pun mengadu ke suaminya dan melaporkan tindakan terduga pelaku BH ke pihak Polrestabes Makassar.

Menurutnya, sampai detik ini terduga pelaku BH terus mencoba meminta maaf melalui pesan WhatsApp (WA) kepada dirinya dan berharap tidak melaporkannya ke pihak Kepolisian.

“Ia (BH) terus menghubungi saya melalui WA dan berkata saya minta maaf, saya rela dipenjara asalkan dimaafkan,” ujarnya.

Atas kejadian itu, Wakil Ketua DPP LSM GEMPA Indonesia Arianto Amiruddin, mengutuk keras perilaku menyimpang dari oknum KTU SMA/SMAK Makassar yang dinilai sangat tidak terpuji dan mencoreng nama baik institusi yang menaunginya.

“Sangat disesalkan perbuatan tak senonoh dari seorang oknum KTU. Ulahnya telah mencoreng marwah dunia pendidikan khususnya budaya masyarakat Sulawesi Selatan,” terangnya.

Wakil Ketua Umum DPP LSM GEMPA Indonesia itu pun meminta kepada pihak terkait dalam hal ini Kepala Sekolah SMK/SMAK Makassar, Inspektorat Provinsi, Kapolrestabes Makassar, serta Komnas Perlindungan Perempuan dan Anak Sulawesi Selatan, agar segera menindak lanjuti dugaan kekerasan/pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan sekolah.

“Kami mendesak pihak terkait agar segera memberikan sanksi hukuman sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), demi terciptanya keadilan bagi korban yakni saudari DAR,” tegasnya saat dihubungi.

Hingga berita ini dilayangkan, baik itu terduga pelaku BH ataupun Kepala Sekolah SMA/SMAK Makassar, belum memberikan respon. (*)

Laporan : Tim
Penulis   : Budhy