www.jejakhitam.com
Tajam Mengungkap Peristiwa

Renovasi Stadion Mattoanging Terancam Mandek, Amdalalin Jadi Soal Bagi Danny

MAKASSAR – Pengerjaan renovasi Stadion kebanggaan masyarakat Kota Makassar, stadion Mattoanging Andi Mattalatta, terancam berhenti di tengah jalan.

Pasalnya, izin Analisis Masalah Dampak Lalu Lintasnya (Amdalalin) yang menjadi persoalan bagi Walikota Makassar, Ir. H. Ramdhan “Danny” Pomanto.

Danny mengatakan, izin analisis dampak lalu lintasnya dianggap melanggar dan akan menyebabkan kemacetan, sehingga lokasinya harus dipindahkan.

“Jadi begini, saya tidak pernah menganulir idenya orang, termasuk ide perbaikan atau pembangunan stadion. Silahkan bangun stadion. Tapi, di tempat yang ijin peruntukannya sesuai tata ruang kota.” Ucap Danny, Rabu (03/03/2021).

“Kalau mau bangun, disampingnya stadion Barombong. Jadi kan ada dua stadion, tidak apa-apa.” Jelas Danny.

Danny menyebutkan, lahan stadion Mattoanging sebaiknya dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Dengan wilayah yang luas, cocok dijadikan taman di tengah kota.

“RTH lebih bagus, taman untuk masyarakat.” Tambah Danny.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, telah memberi sinyal tidak akan melanjutkan proyek tersebut. Sinyal pemberhentian proyek yang telah menelan anggaran hingga Rp. 20 Miliar lebih tersebut, di ungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

Menurutnya, Pemprov Sulsel saat ini tengah memprioritaskan untuk membayar utang ketimbang membangun infrastruktur atau proyek.

Ia bahkan menegaskan proyek Stadion Mattoanging bukan sebagai prioritas pembangunan, selama ia menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt).

Sementara itu, Persoalan lain yang muncul, ternyata proyek pembangunan Stadion Mattoangin tidak memiliki anggaran pembangunan fisik yang jumlahnya mencapai Rp. 1,1 Triliun.

Pada rapat evaluasi Triwulan IV tahun 2020 lalu, Komisi E DPRD Sulawesi Selatan dan Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel, mengungkapkan bahwa, anggaran untuk Stadion Mattoanging tidak tersedia. Anggaran diharapkan berasal dari dana Pemulihan Ekononomi Nasional (PEN).

Anggota DPRD Sulsel, Ir. Andi Muhammad Irfan AB menegaskan, “Ini yang menjadi salah satu bahan pertimbangan, karena jangan sampai proyek ini dilaksanakan tanpa ada anggaran yang tersedia. Yang ada malah nantinya mangkrak dan sebagainya. Banyak hal yang harus dipikirkan.” Jelas Irfan sapaan akrabnya.

Diketahui, proyek Stadion Mattoanging ini sudah mengeluarkan anggaran sekitar Rp. 14 Miliar pada tahun 2020, dan dianggarkan lagi Rp. 30 Miliar di tahun 2021 untuk lelang manajemen konstruksi.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel Andi Arwin Aziz, tak ingin memberikan penjelasan terkait keberlanjutan proyek stadion yang menjadi homebase klub sepak bola PSM Makassar.

Andi Arwin Aziz mengatakan, bahwa proses renovasi Stadion Mattoanging masih berjalan sesuai rencana awal. Kasus yang menimpa Gubernur Sulsel, disebut tidak mengganggu proses renovasi. Sebab, dana yang digunakan untuk pembangunannya berasal dari APBD yang sudah ditetapkan nominalnya sebelum proses renovasi berjalan.

“Kalau dikatakan bagaimana nasibnya, masih seperti sebelumnya karena sudah di anggarkan dan di tetapkan di APBD,” ucap Andi Arwin.

“Dilakukan secara multi years, sehingga tidak berkaitan dengan kasus (korupsi) ini.” Ujarnya. (Erdin)