Stres Tugas Kampus Menumpuk, Mahasiswi Ilmu Budaya Unhas Nekat Gantung Diri
JEJAKHITAM.COM (MAKASSAR) – Seorang Mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar berinisial FB alias Peppi (18), Warga BTN Resky Blok A nomor 9 Tamalanrea, ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri didalam sebuah kamar mandi rumah kosong pada Senin (14/11/2022) dinihari, sekitar pukul 01.10 Wita.
Diduga, Peppi terpaksa nekat mengakhiri hidupnya lantaran stres dengan banyaknya tugas dari kampus dan padatnya kegiatan extrakurikuler yang diikutinya.
Saat di konfirmasi, Kapolsek Tamalanrea Kompol H. Saharuddin mengatakan, berdasarkan keterangan dari saksi berinisial WY, bahwa sebelum kejadian, korban Peppi sering mengeluh lemas dan capek lantaran banyaknya tugas kampus dan padatnya kegiatan pengkaderan yang di ikuti oleh korban.
“Menurut keterangan saksi di lokasi kejadian, beberapa hari sebelumnya korban sering mengeluh dengan banyaknya tugas kampus dan pengkaderan yang harus diikutinya,” ucap Kapolsek Tamalanrea kepada wartawan, Senin (14/11/2022) siang, dikutip dari laman JournalisIndependent.Com.
Kepada wartawan, lanjut Kompol H. Saharuddin menceritakan kronologis kejadiannya.
Berdasarkan keterangan saksi mata yang juga teman kampus korban yakni WY, BS, RA, SR dan CN, bahwa pada hari Minggu (13/11/2022) malam sekitar pukul 19.20 Wita, mereka (para saksi) melihat kunci pagar dan kunci rumah korban tersimpan di kursi, sehingga mereka mencari keberadaan rekannya.
“Pada Minggu (13/11) malam sekitar pukul 19.20 Wita, saksi WY, BS, RA, SR dan CN, melihat kunci rumah dan kunci pagar tersimpan dikursi depan rumah korban,” ungkap Kapolsek Tamalanrea.
Lanjut Kompol H. Saharuddin menuturkan, bahwa sekitar pukul 23.05 Wita, berdasarkan pengakuan dari rekan-rekannya, korban tidak mengikuti kegiatan kampus karena kondisinya sedang tidak fit (sakit). Kemudian rekan-rekannya mencari keberadaan korban di sekeliling tempat tinggalnya.
“Sekitar pukul 23.00 Wita, korban Peppi mengaku lagi tidak enak badan. Rekan-rekannya pun kemudian mendatangi kediamannya untuk mencari sekaligus melihat kondisi korban,” tuturnya.
Tak berselang lama, para saksi mata itu melihat sendal milik korban disekitaran rumah kosong dan menemukan tubuh korban Peppi sudah tak bernyawa dengan posisi tergantung di kamar mandi rumah kosong tersebut.
“Para saksi mata ini melihat sendal milik korban disekitaran rumah kosong. Setelah dicari, rekan-rekannya ini kaget saat menemukan tubuh korban sudah tak bernyawa dengan posisi tergantung dikamar mandi,” jelasnya.
Atas kejadian itu, rekan-rekannya langsung melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Tamalanrea.
“Sekitar pukul 01.10 Wita, pihak Reskrim Polsek Tamalanrea tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP. Kemudian sekitar pukul 03.05 Wita, anggota bersama keluarga segera mengevakuasi jasad korban dan mengamankan barang bukti berupa kain handuk yang dipakai korban untuk gantung diri dan 1 (satu) buah Hp milik korban yang tergeletak di bak mandi rumah kosong tersebut,” tutup perwira berpangkat 1 (satu) bunga melati di pundaknya itu.
Saat ini, jasad korban FB alias Peppi telah disemayamkan dirumah duka untuk dimakamkan. (*)
Sumber : JournalisIndependent.Com
Penulis : Budhy