Tim Gabungan Ringkus 6 Pelaku Pengeroyokan Hingga Tewas Di Manggala
JEJAKHITAM.COM (MAKASSAR) – Seorang remaja menjadi korban pengeroyokan dan penganiayaan hingga meninggal dunia. Kejadian itu terjadi di pinggir waduk Tunggu Pampang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, pada Rabu (28/07/2021) kemarin.
Diketahui, korban bernama Syahrul alias Callu (18), yang beralamat di Kelurahan Bitoa Kecamatan Manggala, dan juga berprofesi sebagai seorang juru parkir (jukir).
Korban tewas di lokasi kejadian akibat luka yang dideritanya cukup parah setelah dikeroyok sejumlah pria yang menggunakan senjata tajam jenis parang.
Kapolsek Manggala, Kompol Supriady Idrus saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebutkan jika jajaran Unit Reskrim Polsek Manggala, bersama Tim Jatanras dan Resmob Polda Sulsel telah mengamankan sejumlah terduga pelaku.
“Sejauh ini sudah ada 6 (enam) orang terduga pelaku yang sudah diamankan oleh tim gabungan, dan sementara masih dalam pengembangan,” ucap Kompol Supriady Idrus, Kamis (29/07/2021).
Menurutnya, awalnya salah seorang terduga pelaku pengeroyokan itu diamankan di jalan Todopuli 1, Kecamatan Rappocini. Kemudian terduga pelaku dibawa ke Posko Jatanras untuk dilakukan pengembangan.
Kompol Edy sapaan akrabnya menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara para terduga pelaku, kejadian itu bermula saat 2 (dua) dari pelaku pengeroyokan dihadang oleh pengendara motor di sekitar lokasi kejadian. Penghadangan ini berujung pada perkelahian antara 2 (dua) orang pelaku dengan pengendara motor tersebut.
Tidak puas usai melakukan perkelahian, kedua pelaku kemudian mengajak teman lainnya untuk melakukan aksi penyerangan, sambil membawa parang dan beberapa jenis senjata tajam lainnya.
Kompol Edy menjelaskan, korban Callu meninggal dunia dengan sejumlah tebasan parang di bagian pipi, lengan, hingga perut korban. Juga ada luka memar di bagian wajah yang diduga dihantam batako, karena kita temukan di sekitar jenazah korban.
“Setibanya para pelaku di TKP, mereka mendapati korban Callu seorang diri dan langsung dikejar hingga akhirnya dikeroyok di lokasi dengan menggunakan senjata tajam jenis parang dan benda tumpul lainnya,” ungkap Kompol Edy.
Terpisah, Kanit Jatanras Polrestabes Makassar Iptu Afhi Abrianto, mengaku telah mengantongi identitas para pelaku yang ditaksir mencapai belasan orang.
“Masih pengejaran mas, sudah ada (identitasnya) sabar yah,” imbuhnya.
Afhi belum mau membeberkan identitas para terduga pelaku. Dia berjanji akan memberikan informasi tersebut setelah proses penyelidikan rampung.
“Nanti kami informasikan yah mas, kami masih dalam tahap pengembangan,” jelas Iptu Afhi.
Saat ini, ke 6 (enam) terduga pelaku beserta barang bukti berupa 3 (tiga) unit motor, dan 3 (tiga) senjata tajam berupa badik dan parang, telah di amankan oleh pihak yang berwajib. (Irwan)