www.jejakhitam.com
Tajam Mengungkap Peristiwa

Tolak Kedatangan TKA China, Koalisi Aktivis Sulsel Pertanyakan Konsistensi Pemerintah

JEJAKHITAM.COM (MAKASSAR) – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Aktivis Sulsel, menggelar aksi unjukrasa di pertigaan Jalan AP. Pettarani, yang kemudian dilanjutkan di depan Jalan Sultan Alauddin Makassar (depan kampus UIN lama), pada Senin (05/07/2021) sore, sekitar pukul 15.30 Wita.

Aksi terkait masuknya Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China Tiongkok ke Sulsel, menjadi “Grand Issue” dari Koalisi aktivis Sulsel.

Adapun organ yang tergabung dalam koalisi tersebut adalah Simpul Pergerakan Mahasiswa dan Pemuda (SPMP), Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Makassar (GEPMAR), dan Gerakan Aktivis Sulawesi Selatan (GASS).

Ra’is Al Jihad, yang bertindak selaku Jendral lapangan, dalam orasinya menyatakan, menolak kedatangan 20 (dua puluh) TKA asal China di Sulsel.

“Kami dari Koalisi Aktivis Sulsel, dengan tegas menolak kedatangan TKA asal China di Bantaeng, Sulsel. Aturan pembatasan yang kalian terapkan, jangan hanya berlaku bagi kaum pribumi saja,” tegas Ra’is.

Muh. Iksyan (Ketua GEPMAR) saat menyampaikan orasinya mengatakan, “Kami mempertanyakan konsistensi Pemerintah dalam menyelesaikan kasus Covid-19,” ujar Iksyan.

Kepada JejakHitam.Com Iksyan menjelaskan, “Dengan masuknya TKA China ini di Sulsel, itu justru memperbesar dan mempercepat potensi penularan virus Covid-19. Maka dari itu kami dari GEPMAR bersama rekan-rekan aktivis lainnya, menolak dengan tegas dan mendesak Disnaker dan pihak Imigrasi untuk memeriksa ijin para TKA ini,” tegas Iksyan.

Adapun pernyataan sikap dari SPMP, GEPMAR, dan GASS, yang tergabung dari Koalisi Aktivis Sulsel adalah sebagai berikut:

1. Menolak Kedatangan WNA di sulsel (Bantaeng) ditengah pandemi Covid-19.

2. Mendesak Disnaker dan Imigrasi untuk segera memeriksa ijin perusahaan dan ijin ke 20 (dua puluh) TKA asal China.

Tampak di lokasi 2 (dua) unit mobil truk yang dijadikan panggung orasi, spanduk yang dibentangkan bertuliskan penolakan TKA China, serta ban bekas yang dibakar oleh massa aksi. Kemacetan parah sempat terjadi di sepanjang ruas Jalan Sultan Alauddin karena pengunjukrasa menutup full akses jalan dari arah Makassar menuju Kabupaten Gowa.

Hingga berita ini diturunkan, sekitar pukul 16.20 Wita, massa aksi dari Koalisi Aktivis Sulsel ini membubarkan diri dengan aman dan tertib. Arus lalu lintas di sepanjang jalan Sultan Alauddin kembali terpantau lancar. (Budhy)