Diduga Mark Up, Kades dan Pelaksana Rekanan Bakal Diperiksa Polres Wajo

WAJO – Satreskrim Polres Wajo terus mendalami adanya dugaan mark up branding dan sirine Ambulance Desa se-Kabupaten Wajo.

Saat ini, penyidik memeriksa sejumlah Kepala Desa dan pihak rekanan pelaksana.

Kapolres Wajo AKBP Muh. Islam mengatakan, saat ini prosesnya tengah berjalan dan semetara tahap perampungan di penyidik.

“Saat ini prosesnya sudah berjalan setelah adanya pelimpahan dari Ditreskrimsus Polda Sulsel dan tengah dalam perampungan.” Ungkapnya, Selasa siang (02/03/2021).

Menurutnya, saat ini penyidik masih investigasi ke Desa-Desa untuk melakukan klarifikasi dan meminta keterangan dari sejumlah Kades yang melaksanakan kegiatan tersebut, dan tidak menutup kemungkinan nantinya akan mengarah ke pihak rekanan atau pengelola dalam hal ini pihak CV. Samajaya.

“Nanti klarifikasinya akan mengarah ke sana yakni pihak pelaksananya,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Inspektorat Wajo Sattiar mengatakan, kalau berkaitan dengan hasil pemeriksaan dan audit yang dilakukan terhadap Desa di Wajo itu sudah mulai berjalan prosesnya.

“Sebagian hasilnya juga telah kami laporkan atau sampaikan ke pimpinan dalam hal ini Bupati dan termasuk ke penegak hukum, baik Kejaksaan atau pun Kepolisian itu sudah ada sebagian Desa yang kami serahkan hasilnya.” Jelasnya.

“Memang tidak bisa dipungkiri ada sebagian Desa yang kami temukan adanya indikasi kerugian dan temuan di lapangan. Bahhkan sudah ada juga yang diberikan jangka waktu untuk melakukan pengembalian dan ada juga masih batas toleransi atau pembinaan.” ucap Sattiar tanpa merinci terlalu jauh terkait nama-nama Desa yang dimaksud. (Tim)